Dandim 0510/Trs Bersama Forkopimda Rakor Ketersediaan dan Harga MGC Kab.Tangerang

Polri, TNI261 views

Viralreporter5.com, Tigaraksa – Menyikapi ketersediaan dan harga minyak goreng curah, di wilayah Kab Tangerang, Komandan Kodim 0510/Trs Letkol. Inf. Bangun Siregar, SH, M.Pol mengikuti Rapat Koordinasi Ketersediaan dan Harga Minyak Goreng Curah Kab. Tangerang di Ruang Bola Sundul Gd. GUD Kab. Tangerang, Senin (30/05/2022).

Dalam rakor, dibahas ketersediaan, distribusi dan harga minyak goreng curah (MGC) sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang dihadiri Kombes Pol. Raden Romdhon Natakusuma, SH, S.IK, MH Kapolresta Tangerang, Letkol. Inf. Bangun IE Siregar, SH, M.Pol Dandim 0510/Trs, Ibu Nova E. Saragih, SH, MH Kajari Kab. Tangerang, Kompol. R. Moch. Sofian, SH Kasat Intelkam, H. Ujang Sudiartono, ST, MT Kadis Perindustrian dan Perdagangan Kab. Tangerang, H. Ashari Dir Perumda PD. Pasar Raharja, Iswandi PT. Tunas Agro, Yohanes Indomarco, Dedy Pasmod Intermoda, Putra Panata Bulog, Suhendi Toko Oen jaya Curug, Renaldi Toko Berkah Jaya, Jajat Toko H. Sanusi, Wiwin Toko Lulu, Aries PT. Alifa Jaya dan Dedy Toko Ely.

Dalam rakor tersebut, Dandim 0510/Trs Letkol Inf Bangun IE Siregar menyampaikan, rakor yang dilaksanakan oleh Disperindag Kab Tangerang ini, untuk menyamakan persepsi termasuk harga di setiap distributor sehingga harga eceran di masyarakat tidak terlalu berbeda.

Ditambahkan Dandim dalam proses pendistribusian Migor curah mulai dari Produsen – Distributor – Pengecer – masyarakat. Demikian juga dari Agen – Pengecer – Masyarakat diharapkan memiliki kesamaan harga dan ketersediaan stok minyak goreng curahnya

Untuk itu, kata Dandim, diharapkan Disperindag Kab Tangerang untuk segera mengambil langkah – langkah ke depan. Dan kepada para kepala pasar agar menyamakan harga eceran di pedagang,sementara ini kami dari personil jajaran kodim 0510/Tigaraksa terus memonitor untuk perkembangan harga di pasaran setiap harinya.

Sedangkan Ibu Nova E. Saragih, Kajari Kab. Tangerang juga menyampaikan, agar kita semua menggunakan hati nurani untuk memahami kesulitan masyarakat terutama para ibu – ibu.