Viralreporter5.com, Tangerang Selatan –
“Selamat Ulang Tahun Ke – 13 Kota Tangerang Selatan,” kata Maretta Dian Arthanti Komisi II DPRD Banten dari PSI.
Diusia yang sudah remaja ini masa – masa dimana seorang remaja mengalami banyak perubahan, tentunya sebagai sebuah kota, yang memasuki usia 13 tahun merupakan masa yang tepat untuk berani melakukan banyak perubahan untuk membawa kemajuan ke depan.
Tangerang Selatan adalah Kota yang istimewa, banyak hal yang bisa kita manfaatkan dengan kondisi geografisnya sebagai kota penyangga Ibukota Jakarta. Wilayahnya “seksi” tidak terlalu luas, tapi juga tidak terlalu kecil.
Banyak investor yang melirik Kota Tangerang Selatan untuk mengembangkan lingkungan perkotaan seperti kehadiran para pengembang besar tanah air seperti Jaya Properti, BSD, Alam Sutera dan banyak pengembang lainnya.
Kota Tangerang Selatan menjadi daya tarik bagi siapapun. Di wilayah ini terdapat sekitar 15 Universitas atau setingkat Sekolah Tinggi sehingga di Kota Tangerang Selatan banyak ditemui milenial – milenial yang kreatif.
Selain itu, banyaknya fasilitas kesehatan baik sekelas RS, ada sekitar ± 30 RS ditambah 25 Puskesmas. Sedangkan di Kota yang berpenduduk ±1,4 juta jiwa, dimanjakan dengan beberapa pusat perbelanjaan yang mewah dan banyak tersebar dengan didukung fasilitas transportasi yang langsung menyambung ke Ibu Kota Jakarta.
Namun sayang perkembangan dan kemudahan yang sudah dimiliki ini kurang diimbangi dengan antisipasi dengan baik atau maksimal, dimana pemerintah daerah yang note bane memiliki peran besar untuk memastikan warganya dengan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) yang kurang memiliki daya saing dengan para pendatang.
Menyikapi hal itu, sangat diperlukan pembinaan skill sesuatu yang dibutuhkan terutama untuk keterwakilan putra daerah yang berkompeten. Masih banyak warga Tangerang Selatan yang tidak bisa meneruskan pendidikan hingga SMA atau sampai dengan universitas, yang mengakibatkan kurang terserapnya sebagai tenaga kerja.
Di samping itu, pembinaan dalam bidang perekonomian dan UMKM masih banyak yang terabaikan. Dimana terbatasnya informasi dan rangsangan berusaha masih belum dirasakan oleh kalangan pelaku UMKM.
Satu hal penting yang masih belum serius diantisipasi adalah masalah sampah yang diproduksi Kota Tangerang Selatan. Penanganan yang dilakukan belum menjawab permasalahan yang ada. Sejak jebol TPA Cipeucang karena over load volume sampai yang tidak sesuatu dengan kapasitas TPA tersebut, juga masih belum dibarengi dengan upaya konkret untuk pendisiplinan pelanggar aturan terkait sampah.
Ini terlihat masih ada warga buang sampah sembarangan, oknum menarik pungutan dan pembuangan sampah TPA tanpa ada proses pengolahan dan upaya lainnya untuk mengubah sampah menjadi bentuk lain yang berdaya guna kembali.
Selain itu, Kota Tangerang Selatan juga identik dengan banjir dan gelap karena minimnya lampu PJU, Warga diminta untuk membiasakan diri dengan kondisi kebanjiran. Hal ini sungguh jauh dari harapan kota yang maju.
Mari, Tangerang Selatan harus berani berubah dan berbenah. Bersama kita wujudkan tagline Tangsel yang Cerdas, modern dan Religius.” tutupnya.(vr5@2021/lingga)
Penulis: Maretta Dian Arthanti
Komisi II DPRD Banten dari PSI
