Viralreporter5.com, Banyumas – Upacara bendera baik mingguan, bulanan maupun upacara pada peringatan hari nasional, selain untuk menanamkan jiwa nasionalisme dan patriotisme, juga sebagai wahana penyampaian informasi baik dari komando atas maupun komandan satuan.
Upacara bendera yang lebih dua tahun ini tidak dilaksanakan akibat pandemi Covid-19 , kembali dilaksanakan Korem 071/Wijayakusuma sesuai kebijakan Komando Atas dengan protokol kesehatan.
Pada upacara 17 an di bulan Mei 2022 ini, selaku Inspektur Upacara Kasrem 071/Wijayakusuma Letkol Inf Candra, S.E., M.I.Pol., diikuti peserta upacara para Kasirem 071/Wijayakusuma, para Dan/Ka Balak Aju Kodam IV/Diponegoro jajaran Korem 071/Wijayakusuma, para Perwira, Bintara, Tamtama dan PNS Makorem 071/Wijayakusuma dan Balak Aju Kodam IV/Diponegoro jajaran Korem 071/Wijayakusuma.
Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Dudung Abdurachman, S.E., M.M., mengawali amanat tertulisnya pada upacara bendera 17 an yang dibacakan Kasrem 071/Wijayakusuma Letkol Inf Candra, S.E., M.I.Pol. mengatakan saat ini kita masih dalam suasana Idul Fitri, untuk itu saya selaku Kepala Staf Angkatan Darat dan pribadi, mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1443 H, mohon maaf lahir dan batin bagi segenap prajurit dan PNS TNI AD yang beragama Islam, dan juga Selamat Hari Raya Waisak 2022 kepada yang merayakan.
Selain hal tersebut, Kasad juga menyampaikan terima kasih yang tulus serta penghargaan yang setinggi-tingginya atas kerja keras dan dedikasi yang ditunjukkan oleh seluruh prajurit dan PNS Angkatan Darat, karena berbagai tugas yang diamanatkan oleh negara, telah dapat kita laksanakan dengan baik.
Dikatakan Kasad, banyak prestasi yang telah diperbuat oleh para prajurit kita. “Baru-baru ini, saya telah memberikan penghargaan kepada para prajurit yang telah melumpuhkan salah satu anggota KKB yang telah membunuh prajurit dan istrinya, sehingga kedua anaknya menjadi yatim piatu, penghargaan juga saya berikan kepada kedua prajurit yang berhasil menggagalkan pembegalan yang dilakukan oleh sembilan orang”, paparnya.