Jakarta Utara, VIRALREPORTER5.COM – Komandan Kodim 0502/JU Letkol Inf Frega Wenas Inkiriwang, Ph.D, FHEA bersama Walikota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim S.IP,M.Si hadiri peringatan Hari Air Sedunia di Danau Sunter Selatan Rt 001 Rw 014 Kel. Sunter Jaya Kec. Tg. Priok Jakarta Utara, Selasa (22/03/2022).
Dalam sambutannya Walikota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim S.IP,M.Si mengucapkan terima kasih kepada aktivis lingkungan hidup Eco Enzyme Nusantara Jabodebek yang menginisiasi kegiatan Hari Air Sedunia.
” Kami sudah mengetahui kegiatan Eco Enzyme Nusantara yang sudah ke sekian kali menuangkan cairan Eco Enzyme sebanyak 4 ton untuk perbaikan kualitas air, sehingga Danau Sunter Selatan yang merupakan sarana olah raga maupun rekreasi dapat menjadi kebanggaan warga Tanjung Priok,” ujar Ali.
Di tempat yang sama Dandim 0502/JU Letkol Inf Frega Wenas Inkiriwang, Ph.D, FHEA menjelaskan eco enzyme (EE) adalah cairan yang diproduksi dari fermentasi sampah organik seperti kulit buah dan sayuran dicampur gula dan air yang menghasilkan kandungan desinfektan karena adanya alkohol atau senyawa kimia asam.
Ini zat yang sangat bagus, ramah lingkungan, dan juga sangat berguna bagi kelestarian alam kita. Dilihat dari proses pembuatannya saja sudah berguna untuk mengurangi dan memanfaatkan sampah-sampah organik.
“Dari awal kegiatan kami sangat mensupport aktivitas eco enzyme ini dan akan mendukung pengembangan eco enzyme di wilayah Kodim 0502/JU, kehadiran kami disini adalah bukti nyata dukungan terhadap komunitas eco enzyme,” terang Dandim .
Sementara itu ketua Eco Enzyme Nusantara Jabodebeks Bapak Ketut Budianto mengucapkan terimakasih atas support dari Walikota Jakarta Utara dan Kodim 0502/JU dalam kegiatan hari ini.
Seperti yang Bapak Dandim sampaikan Eco enzyme memiliki kegunaan yang banyak, bisa menjadi pupuk organik, penjernih udara (air purifier), penjernih air (water purifier), katalis dalam proses pembusukan sampah yang tidak menimbulkan bau, obat kumur, desinfektan organik, bahkan banyak yang sudah mengembangkan menjadi obat-obatan.
” Semoga kedepannya banyak aktivis lingkungan hidup yang peduli dengan kondisi air dan lingkungan di Jakarta Utara,” pungkas Ketut. (@2022)