Aceh Barat, VIRALREPORTER5.COM – Prosesi rangkaian peringatan syahidnya Pahlawan Nasional Teuku Umar, Dandim 0105/Abar Letkol lnf Dimar Bahtera, S.Sos., M.A.P., bersama unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) melaksanakan Renungan Suci di Batu Putih Desa Suak Ujong Kalak Kecamatan Johan Pahlawan, Jum’at malam (11/2/2021)
Kendati di tengah guyuran hujan, Upacara Renungan Suci yang dipimpin oleh Bupati Aceh Barat H. Ramli MS berlangsung penuh khidmat, khusyuk dan tertib.
Bertindak selaku Pimpinan Malam Renungan, H. Ramli MS menelaah kembali dengan mengenang peristiwa yang terjadi 123 tahun yang lampau. Bahwa di tempat ini (Suak Ujung Kalak) menjadi bukti sejarah peristiwa tragis, yang mana Putra terbaik di tanah Rencong kebanggaan Bangsa nyawanya telah direnggut. Dia adalah Teuku Umar Johan Pahlawan yang berjuang mempertahankan kemerdekaan kala itu.
“Bersama rakyat dan para pengikutnya, Teuku Umar mengorbankan jiwa raga serta tetesan darah dan air mata untuk menggapai cita – cita luhur, yakni membebaskan kedaulatan Tanah Rencong dari cengkeraman penjajah Kolonial Belanda. Berangkat dari semangat perjuangan yang dimiliki oleh Teuku Umar, sekiranya dapat dijadikan teladan bagi Kita untuk mengisi kemerdekaan”, tutur Bupati
Melalui momentum Renungan Suci ini, Bupati Aceh Barat mengajak untuk mengambil hikmahnya. Sehingga dapat dijadikan suatu inspirasi sebagai bekal ataupun modal dalam mewujudkan pembangunan di Bumi Teuku Umar ini.
Usai tundukkan kepala, Dandim 0105/Abar Letkol lnf Dimar Bahtera, S.Sos., M.A.P., mengungkapkan bahwa malam Renungan Suci ini sebagai wujud hormat yang sebesar – besarnya atas keridhoan, keikhlasan dan ketulusan pengorbanan Teuku Umar dalam berjuang demi kebahagiaan nusa dan bangsa.
“Teuku Umar merupakan sosok Pejuang yang sangat berani, maka disematkan dengan sebutan Johan Pahlawan. Oleh sebab itu, ketauladanan semangat perjuangan Teuku Umar patut Kita contoh dan jangan disia – siakan dalam mengisi kemerdekaan. Setidaknya di Malam ini Kita jadi ingat bahwa perjuangan belum berakhir dan Kita harus melanjutkan perjuangan para Pahlawan yang telah gugur”, tegas Dandim
Saat ini, lanjut Dandim, kalau dulu para Pahlawan berjuang melawan Penjajah, sekarang berbeda, Kita bersama – sama berjuang melawan Pandemi Covid – 19.
“Kita do’akan semoga para syuhada mendapatkan tempat yang layak di sisi Allah SWT. Sebagai generasi penerus khususnya kaum milenial Kami mengajak mari bersama – sama bangkit untuk melawan Covid – 19 dengan cara menerapkan Protokol Kesehatan. Agar Kita tidak menjadi korban sia – sia dan pengorbanan para Pahlawan pun tidak sia – sia”, ajak Dandim. (@2022)