Aceh Tenggara, VIRALREPORTER5.COM – Untuk mempererat Ukhuwah Islamiyyah dalam mensyiarkan agama Islam di pelosok Nusantara, KH. Ahmad Fauzi Tidjani, M.A., Ph.D pimpinan dan Pengasuh Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan melakukan safari dakwah ke Aceh Tenggara, Provinsi Banda Aceh.
Safari Dakwah KH. Ahmad Fauzi Tidjani ke daerah Serambi Mekah dilaksanakan dua hari dari tanggal 18-19 Februari 2022. Beliau didampingi Ust. Fahmi Yunus Wakil Ketua Yayasan Al-Amien Prenduan berangkat pada hari Kamis (17/02/2022) sore, langsung dari Bandara Internasional Ir Djuanda Surabaya menuju Bandara Internasional Kuala Namu, Medan, Sumut.
Saat pesawat landing di Bandara Kuala Namo, kehadiran KH. Ahmad Fauzi Tidjani bersama Ust. Fahmi Yunus, disambut langsung oleh Ust. Rahmat Nasrun bersama rekan-rekan IKBAL Medan.
Kemudian rombongan melanjutkan perjalanan darat menggunakan mobil menuju Aceh Tenggara. Setibanya di Aceh Tenggara, beliau disambut oleh Ust. Suparman alumni IDIA.
Selama berada di Aceh Tenggara, KH. Ahmad Fauzi Tidjani juga akan melakukan kunjungan silaturahmi ke beberapa Pondok Pesantren binaan alumni IDIA.
Di Pondok Pesantren Darul Iman Terutung Megara Baru, Jumat (18/02/2022), KH. Ahmad Fauzi Tidjani mengisi Tausiyah kepada para guru-guru dan santri. Usai mengisi Tausiyah, beliau melanjutkan kunjungan ke Pondok Pesantren Darul Iman untuk mengisi Khutbah Jum’at di Masjid Agung At-Taqwa Kutacane, Aceh Tenggara.
Selanjutnya KH. Ahmad Fauzi Tidjani juga mengisi Tausiyah dan memberikan motivasi di MTA Darul Huda Kutacane kepada seluruh santri dan wali santri.
Meskipun malam hari, KH. Ahmad Fauzi Tidjani tanpa kenal lelah melanjutkan Safari Dakwahnya dengan kunjungan ke Pondok Pesantren Modern Darul Azhar, Hutan Kecamatan Badar, Jum’at (18/02/2022) malam.
Safari Dakwah, kembali dilakukan KH. Ahmad Fauzi Tidjani harinya, Sabtu (19/02/2022) dengan berkunjung ke Sekolah Agama Dayah Perbatasan Darul Amin, Tanoh Alas, Babul Makmur juga untuk menyampaikan Tausiyahnya.
Semoga apa yang disampaikan KH. Ahmad Fauzi Tidjani dalam Safari Dakwahnya di beberapa tempat di Aceh Tenggara dapat dipetik dan diambil hikmahnya oleh para guru dan santri.(@2022)