Viralreporter5.com, Jakarta – Masuki jari ke lima paska erupsi Gunung Semeru, tim gabungan terus melakukan upaya pencarian dan pertolongan lanjutan di beberapa lokasi seperti Curah Kobokan, Kajar Kuning, Tambang Satuhan/Kebondeli Utara, Kampung Renteng dan Kebondeli Selatan, Kamis (09/10/2021).
Tim lainnya juga melakukan pembersihan dan asesmen lanjutan yang difokuskan di Kamar Kajang, Desa Sumberwuluh.
Pencarian dan pertolongan serta pembersihan dilakukan sejak pukul 05.30 WIB itu sempat dihentikan sementara setelah terpantau awan hitam pekat dan mendung di sekitar Curah Kobokan.
Berdasarkan laporan visual, pukul 06.22 WIB, Gunung Semeru tampak jelas dan teramati asap putih tebal yang meluncur ke arah Barat – Barat Daya hingga 1.000 meter.
Rangkuman laporan tim pencarian dan pertolongan di lapangan per pukul 12.00 WIB, jumlah korban meninggal dari erupsi Gunung Semeru bertambah empat orang sehingga totalnya mencapai 43 orang, 104 orang luka-luka, 32 orang luka berat dan 82 orang luka sedang.
Di lokasi pengungsian juga mengalami peningkatan menjadi 121 yang terbagi di beberapa titik meliputi:
• 10 lokasi di Kecamatan Pronojiwo dengan 525 jiwa,
• 10.lokasi di Kecamatan Candipuro dengan 2.331 jiwa,
• 4 lokasi di Kecamatan Pasirian dengan 1.307 jiwa,
• 11 lokasi di Kecamatan Lumajang dengan 335 jiwa,
• 13 lokasi di Kecamatan Tempeh dengan 640 jiwa,
• 9 lokasi di Kecamatan Sukodono dengan 204 jiwa,
• 4 lokasi di Kecamatan Senduro dengan 66 jiwa,
• 7 lokasi di Kecamatan Sumbersuko dengan 302 jiwa,
• 3 lokasi di Kecamatan Padang dengan 62 jiwa,
• 3 lokasi di Kecamatan Tekung dengan 67 jiwa,
• 7 lokasi di Kecamatan Yosowilangun dengan 89 jiwa,
• 7 lokasi di Kecamatan Kunir dengan 127 jiwa,
• 3 lokasi di Kecamatan Jatiroto dengan 59 jiwa,
• 4 lokasi di Kecamatan Rowokangkung dengan 37 jiwa,
• 6 lokasi di Kecamatan Randuagung dengan 24 jiwa,
• 1 lokasi di Kecamatan Ranuyosodl dengan 26 jiwa,
• 5 lokasi di Kecamatan Klakah dengan 45 jiwa,
• 3 lokasi di Kecamatan Gucialit dengan 11 jiwa,
• 2 lokasi di Kecamatan Pasrujambe dengan 212 jiwa,
• 2 lokasi di Kecamatan Tempursari dengan 23 jiwa dan
• 7 lokasi di Kecamatan Kedungjajang dengan 50 jiwa.
Sementara itu, terkait kerusakan dan kerugian yang barhasil dihimpun, diantaranya 31 fasilitas umum yang terdampak, hewan ternak sapi 764 ekor, kambing/domba 648 ekor dan unggas 1.578 ekor. (vr5@2021)
Sumber Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB